Jumat, 23 Juli 2010


“kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jaman”


Ungkapan di atas tampaknya memang tepat untuk menggambarkan sosok seorang ibu. Kasihnya tidak bisa digantikan walau dengan semua yang ada di bumi dan langit dan di antara keduanya. Kasihnya abadi sepanjang masa, meski beliau telah tiada.

Beliau telah mengandung kita selama Sembilan bulan, melahirkan kita dengan susah payah di antara hidup dan matinya,dan membesarkan kita dengan penuh kesabaran. Tiada ucapan terimakasih yang bisa membalas perjuangannya melainkan hanya dengan bakti, taat, dan patuh kita padanya.

Ibu, sosok yang begitu dimuliakan dalam Islam. Orang pertama yang berhak dengan kebaktian kita. Begitu mulianya seorang ibu hingga Allah selalu menyertakan perintah untuk berbakti kepadanya setelah perintah untuk beriman kepadaNya. Dan kata ibu selalu ditempatkan pada awal sebelum kata bapak/ayah. Ibu, yang dalam hadits Rasul tiga kali lebih patut dihormati sebelum bapak/ayah.

subhanallah...kasih ibu memang sepanjang masa. Senyum manis...
Wajah yang semaken tua, senyum indah itu adalah senyum ibu tersayang...

Dari lubuk hati q bUAT uMI Q tercinta....
i love you Umie because Allah..
aku mencintaimu Umie karena kecintaanku pada Allah..
ana uhibbuka fillah ya ummu..

Tidak ada komentar: